Kalkulator Konsepsi
Hitung perkiraan tanggal pembuahan
Hari pertama menstruasi terakhir
Tanggal konsepsi aktual bisa berbeda 1-5 hari dari perkiraan karena:
- Sperma dapat bertahan 3-5 hari di dalam tubuh
- Sel telur bertahan 12-24 jam setelah ovulasi
- Waktu ovulasi dapat bervariasi antar siklus
Konsepsi (pembuahan) biasanya terjadi sekitar 14 hari sebelum menstruasi berikutnya, atau sekitar 2 minggu setelah HPHT.
Pada siklus 28 hari, ovulasi terjadi sekitar hari ke-14. Konsepsi terjadi dalam 24 jam setelah ovulasi.
Apa Itu Tanggal Konsepsi?
Tanggal konsepsi adalah perkiraan kapan pembuahan (fertilisasi) terjadi – yaitu saat sperma bertemu dan membuahi sel telur. Mengetahui tanggal konsepsi dapat membantu menghitung usia kehamilan yang lebih akurat atau memperkirakan kapan kehamilan terjadi.
Penting untuk dipahami bahwa tanggal konsepsi hampir selalu berbeda dari tanggal berhubungan intim, karena sperma dapat bertahan 3-5 hari di dalam tubuh wanita menunggu ovulasi.
Cara Menghitung Tanggal Konsepsi
Metode 1: Dari HPHT
Untuk siklus 28 hari: Konsepsi ≈ HPHT + 14 hari
Metode 2: Dari HPL (Hari Perkiraan Lahir)
Metode 3: Dari Tanggal Lahir Bayi
Mengapa Tanggal Konsepsi Sulit Ditentukan Pasti?
- Sperma bertahan lama: Sperma dapat hidup 3-5 hari dalam tubuh, jadi hubungan intim pada hari Senin bisa menghasilkan konsepsi pada hari Kamis
- Waktu ovulasi bervariasi: Ovulasi tidak selalu terjadi pada hari yang sama setiap siklus
- Waktu fertilisasi: Setelah ovulasi, sel telur hanya bertahan 12-24 jam
💡 Rentang Kemungkinan:
Karena ketidakpastian ini, tanggal konsepsi biasanya dinyatakan dalam rentang 5-6 hari, bukan tanggal pasti.
Kegunaan Mengetahui Tanggal Konsepsi
- Menentukan paternitas: Membantu memperkirakan siapa ayah biologis jika ada keraguan
- Astrologi: Mengetahui zodiak atau shio bayi berdasarkan konsepsi
- Keingintahuan pribadi: Mengetahui "momen spesial" yang menghasilkan kehamilan
- Perhitungan usia janin: Usia janin sebenarnya dihitung dari konsepsi, bukan HPHT