hari

Rata-rata: 28 hari (normal: 21-35 hari)

Perkiraan Ovulasi
--
--
🌸 Jendela Kesuburan

Masa paling subur untuk pembuahan

--
6 hari masa subur
Hari paling subur --
Haid berikutnya --
Tes kehamilan --
📅 Kalender Kesuburan
Haid
Subur
Ovulasi
ℹ️ Tentang Ovulasi

Ovulasi adalah pelepasan sel telur dari ovarium, biasanya terjadi 12-16 hari sebelum haid berikutnya.


Masa subur: 5 hari sebelum ovulasi + hari ovulasi (sperma dapat bertahan 5 hari, sel telur 12-24 jam).


Tanda ovulasi: Lendir serviks bening & elastis, suhu basal naik, nyeri ringan di perut bawah.

Apa Itu Ovulasi?

Ovulasi adalah proses pelepasan sel telur matang dari ovarium (indung telur) ke tuba falopi. Ini adalah momen paling subur dalam siklus menstruasi, di mana kehamilan paling mungkin terjadi jika sel telur bertemu dengan sperma.

Pada siklus 28 hari, ovulasi biasanya terjadi sekitar hari ke-14. Namun, waktu ovulasi dapat bervariasi tergantung pada panjang siklus masing-masing wanita.

Cara Menghitung Masa Subur

Masa subur (fertile window) adalah periode di mana hubungan intim paling mungkin menghasilkan kehamilan. Periode ini berlangsung sekitar 6 hari:

Masa Subur = 5 hari sebelum ovulasi + hari ovulasi

Ovulasi = Panjang Siklus - 14 hari

Contoh Perhitungan:

Jika siklus Anda 28 hari dan HPHT adalah 1 Januari:

  • Perkiraan ovulasi: 1 Januari + 14 hari = 15 Januari
  • Masa subur: 10-15 Januari
  • Hari paling subur: 13-15 Januari (3 hari sebelum dan hari ovulasi)

Tanda-Tanda Ovulasi

Tanda Penjelasan
Lendir serviks Menjadi bening, elastis, licin seperti putih telur (EWCM)
Suhu basal naik Meningkat 0.2-0.5°C setelah ovulasi
Mittelschmerz Nyeri ringan di satu sisi perut bawah
Libido meningkat Dorongan seksual alami meningkat
Payudara sensitif Payudara terasa lebih penuh atau nyeri ringan
LH surge Terdeteksi dengan test kit ovulasi

Metode Deteksi Ovulasi

1. Ovulation Predictor Kit (OPK)

Alat tes yang mendeteksi lonjakan hormon LH (Luteinizing Hormone) yang terjadi 24-36 jam sebelum ovulasi. Ini adalah metode paling akurat untuk memprediksi ovulasi.

2. Metode Suhu Basal (BBT)

Mengukur suhu tubuh setiap pagi sebelum bangun. Suhu meningkat 0.2-0.5°C setelah ovulasi dan bertahan hingga menstruasi berikutnya.

3. Pemeriksaan Lendir Serviks

Lendir serviks berubah sepanjang siklus. Mendekati ovulasi, lendir menjadi bening, elastis, dan licin untuk memfasilitasi perjalanan sperma.

💡 Tips Memaksimalkan Peluang Hamil:
• Berhubungan setiap 1-2 hari selama masa subur
• Hari paling subur adalah 1-2 hari sebelum ovulasi
• Jangan menunggu hingga hari ovulasi saja
• Sperma bisa bertahan 3-5 hari, sel telur hanya 12-24 jam

Faktor yang Mempengaruhi Ovulasi

  • Stres: Dapat menunda atau mencegah ovulasi
  • Berat badan: Terlalu kurus atau obesitas dapat mengganggu ovulasi
  • Olahraga berlebihan: Dapat menekan hormon reproduksi
  • PCOS: Sindrom ovarium polikistik menyebabkan ovulasi tidak teratur
  • Usia: Kualitas dan kuantitas sel telur menurun seiring usia
  • Kondisi tiroid: Hipotiroid atau hipertiroid dapat mengganggu ovulasi

Pertanyaan Umum (FAQ)

Bisakah hamil di luar masa subur?
Kemungkinannya sangat kecil, tapi tidak nol. Sperma bisa bertahan hingga 5 hari dalam kondisi optimal, dan waktu ovulasi bisa tidak terduga.
Apakah selalu ovulasi setiap bulan?
Tidak selalu. Siklus anovulasi (tanpa ovulasi) sesekali adalah normal. Namun, jika sering terjadi, konsultasikan dengan dokter.
Bisakah ovulasi dua kali dalam satu siklus?
Ya, tapi sangat jarang dan biasanya dalam 24 jam yang sama. Ini yang menyebabkan kembar fraternal (tidak identik).
Apakah kalkulator ini bisa digunakan untuk kontrasepsi?
Tidak disarankan. Metode kalender memiliki tingkat kegagalan tinggi karena ovulasi bisa tidak terduga. Gunakan metode kontrasepsi yang lebih andal.
Kalkulator ini memberikan perkiraan. Untuk perencanaan kehamilan, konsultasikan dengan dokter.