kg
Kebutuhan Protein Harian
--
gram/hari
📊 Rentang Rekomendasi
Minimum --
Optimal --
Maksimum --
Protein per kg BB --
Kalori dari Protein --
Per Makan (3x) --
🍗 Contoh Sumber Protein
Makanan Protein
Dada ayam (100g) 31g
Telur (1 butir) 6g
Tempe (100g) 19g
Tahu (100g) 8g
Ikan salmon (100g) 25g
Susu (250ml) 8g
â„šī¸ Tentang Protein

Rekomendasi umum:

  • Orang dewasa: 0.8g/kg BB
  • Aktif/olahraga: 1.2-1.7g/kg BB
  • Bangun otot: 1.6-2.2g/kg BB
  • Atlet: 1.4-2.0g/kg BB

Konsumsi protein tersebar sepanjang hari (20-40g per makan) lebih efektif untuk sintesis otot.

Apa Itu Protein?

Protein adalah makronutrien esensial yang terdiri dari asam amino – sering disebut "bahan bangunan" tubuh. Tubuh membutuhkan protein untuk membangun dan memperbaiki jaringan, memproduksi enzim dan hormon, serta mendukung hampir setiap fungsi biologis.

Berbeda dengan karbohidrat dan lemak yang bisa disimpan tubuh, protein tidak memiliki "cadangan" sehingga harus dikonsumsi secara teratur melalui makanan.

Mengapa Protein Penting?

  • Pertumbuhan dan Perbaikan Otot: Protein adalah bahan utama untuk sintesis otot
  • Sistem Kekebalan: Antibodi terbuat dari protein
  • Enzim dan Hormon: Mengatur metabolisme dan fungsi tubuh
  • Transport Nutrisi: Hemoglobin membawa oksigen ke seluruh tubuh
  • Kesehatan Kulit, Rambut, Kuku: Kolagen dan keratin adalah protein
  • Rasa Kenyang: Protein memberikan rasa kenyang lebih lama

Kebutuhan Protein Berdasarkan Aktivitas

Kategori Kebutuhan (g/kg BB) Contoh (70 kg)
Sedentary (tidak aktif) 0.8g 56g/hari
Rekreasi aktif 1.0-1.2g 70-84g/hari
Endurance athlete 1.2-1.4g 84-98g/hari
Strength training 1.6-2.2g 112-154g/hari
Diet (defisit kalori) 1.8-2.4g 126-168g/hari
Lansia (65+) 1.0-1.2g 70-84g/hari

Sumber Protein Terbaik

Protein Hewani (Lengkap):

Makanan Protein per 100g Kalori per 100g
Dada ayam tanpa kulit 31g 165 kkal
Ikan tuna 30g 130 kkal
Udang 24g 99 kkal
Daging sapi tanpa lemak 26g 150 kkal
Telur (2 butir) 12g 140 kkal
Greek yogurt 10g 59 kkal

Protein Nabati:

Makanan Protein per 100g Kalori per 100g
Tempe 19g 193 kkal
Tahu 8g 76 kkal
Kacang merah (matang) 9g 127 kkal
Kacang almond 21g 579 kkal
Edamame 11g 121 kkal

Timing Konsumsi Protein

Penelitian menunjukkan bahwa distribusi protein sepanjang hari lebih penting daripada total harian:

Rekomendasi Distribusi Protein:
â€ĸ 20-40g protein per makan
â€ĸ 3-5 kali makan/snack per hari
â€ĸ Protein setelah latihan: 20-40g dalam 2 jam
â€ĸ Protein sebelum tidur: 30-40g casein untuk pemulihan malam

Protein dan Penurunan Berat Badan

Protein sangat penting saat diet karena beberapa alasan:

  1. Thermic Effect: 20-30% kalori protein digunakan untuk pencernaan
  2. Rasa Kenyang: Protein meningkatkan hormon kenyang (peptide YY, GLP-1)
  3. Preservasi Otot: Mencegah kehilangan massa otot saat defisit kalori
  4. Metabolisme: Lebih banyak otot = lebih tinggi BMR

Mitos Tentang Protein

❌ "Protein berlebih merusak ginjal"
✅ Untuk orang dengan ginjal sehat, tidak ada bukti bahwa protein tinggi berbahaya. Namun, penderita penyakit ginjal memang perlu membatasi protein.
❌ "Tubuh hanya bisa menyerap 30g protein sekali makan"
✅ Tubuh akan menyerap semua protein yang dikonsumsi. Yang benar adalah sintesis otot optimal dengan 20-40g per makan, tapi sisanya tetap digunakan untuk fungsi lain.
❌ "Protein nabati tidak lengkap, jadi tidak berguna"
✅ Dengan mengombinasikan berbagai sumber nabati (nasi + tempe, roti + kacang), Anda bisa mendapatkan semua asam amino esensial.

Pertanyaan Umum (FAQ)

Apakah perlu suplemen protein?
Tidak wajib jika bisa memenuhi kebutuhan dari makanan. Suplemen (whey, casein) hanya untuk kemudahan dan kepraktisan, bukan keharusan.
Bagaimana vegetarian memenuhi kebutuhan protein?
Kombinasikan berbagai sumber: tempe, tahu, kacang-kacangan, biji-bijian, quinoa. Produk susu dan telur (untuk vegetarian) juga sangat membantu.
Kapan waktu terbaik makan protein untuk otot?
Total harian lebih penting dari timing. Namun, mengonsumsi 20-40g protein dalam 2 jam setelah latihan dan sebelum tidur bisa memberikan sedikit keuntungan tambahan.
Kebutuhan protein dapat bervariasi. Konsultasikan dengan ahli gizi untuk rekomendasi personal.